mama, let me tell you sumting..



When I was 6,

I still remember how you treat me,
That day, I was so “lupa diri” playing with my cousins,
Until suddenly me and Rafie (my cousin) got an accident,
Blood all over my face,
I still remember, u didn’t sleep that night,
I heard you cried to papa, “Let’s send kakak to specialist”
I know, u can’t afford to see blood still flowed from my cute little body,
I also didn’t sleep that night, but I cried...
I cried not because of the pain, but
because of you mama…

When I was 12,
I still remember how you hug me,
That day I got 5A’s in UPSR,
You hug me, and you whispered to me, “kakak one day become a solehah person”
I remember that, you cooked special dinner to me,
I was full of joy…
I see you smile that day mama…
A really meaningful smile…

When I was 15,
I still remember how you pampered me,
I only got 7A’s in PMR,
When I return home, I cried, cried and cried,
I didn’t want to talk to anyone,
I didn’t want to eat,
I stayed in my room,
But I still remember mama how you “pujuk” me,
You buy me a love cake; you cook me my favorite “tomyam”,
Then, slowly you “suap” me...
I cried mama,
I cried not because of the result, but
because of you mama…

When I was 18,
I still remember how you also cry to me,
I was so “patah hati” with a guy (zaman jahiliyah),
I cried to you on phone,
But suddenly I also heard you also cry,
Then you said to me, “kakak, before this, I have always tell you that, true love is only to Allah”
Mama, I cried again, I cried not because of that guy, but
because of you mama…

Mama, I love you,
I will try not to make you cry again,
I will try to become a solehah person as u wish,
I will try to make you happy, “dunia dan akhirat”…

Oh Allah,
Please take care of mama wherever she is,
Please forgive all her sins,
Please love her,


“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibubapa” (17:23)


psst: sory eh for the broken english, i only got A (minus) in spm. Special thanks to my english teacher from UK (Ulu Kelantan), Pau.

the cool little guy (",)

Rindu la kat izi... Nanti abis exam, teacher g melawat awak eh..

Sudahkah kita tarbiyah?

Ikhwah…?!? !? Ngaku..ngaku. ..
Ikhwah…?!? !?

“Hei… aku sudah ikut mentoring”
“Aku sudah liqo”
“Aku sudah tarbiyah”
“Aku adalah ikhwah”

Mengapa kau bangga menyebut dirimu sebagai seorang ikhwah?
Padahal kelakuanmu tak ubahnya sampah..
Boro-boro shalat tahajud
Shalat wajib pun kau malas mengerjakannya
Lalu bagaimana dengan shalat berjama’ah?
Ah, serasa mimpi saja


Apalagi untuk sekedar membaca surat cintaNya
Huh… enakan baca novel, cerpen, atau komik
Lebih asyik dan menghibur
Daripada membekali diri dengan buku-buku islami

Benarkah engkau sudah tarbiyah ?
Kalau dengan lawan jenis kau begitu tak terjaga
Matamu berkeliaran, entah kemana hatimu

Saat ada tangan lembut seorang wanita yang tersodor kepadamu
Engkaupun menyambutnya dengan hangat dengan dalih agar ke’ikhwahan’ mu tidak turun derajatnya
Kau begitu pemilih dalam berdakwah
Mana yang bisa kau jadikan tempat penghidupan

Padahal justru dakwahlah yang harus kau hidupkan
Kau begitu pemilih dalam dakwah
Betapa nikmatnya bertaushiyah dengan sang lawan jenis
Lagi-lagi dengan dalih dakwah

Padahal entah berapa banyak teman-temanmu sejenis yang lebih membutuhkan bimbinganmu
Bukanlah seorang ikhwah, orang yang tidak terjaga lisannya.
Bukan pula seorang ikhwah, orang yang tak bisa menjaga mata dan hatinya
Dari yang diharamkan Allah…

Bukanlah seorang ikhwah, orang yang begitu mudah mengeluh
Padahal ia memiliki Allah sebagai Pembelanya
Apakah pantas engkau mengaku sebagai seorang ikhwah ?
Padahal akhlaqmu begitu jauh dari akhlaq yang sesuai dengan perintahNya?

Benarkah engkau seorang ikhwah
Padahal engkau begitu malas beribadah kepadaNya?
Sekali lagi, kutanya kepadamu

ikhwah kah dirimu?
Padahal amalanmu begitu ternoda dengan tujuan duniawi
Tiada sedikitpun engkau beramal kecuali mengharap pujian dan balasan dari manusia
Tidakkah engkau malu telah berbuat begitu, wahai engkauyang mengaku sebagai ikhwah?

Apa yang kau lakukan saat ini?
Ketika orang lain tengah berpeluh karena berdakwah
Dan yang lainnya begitu letih meyeru kebaikan

Apa yang sudah kau lakukan?
Menjadi komentator dakwah
Atau turut melaju bersama putarannya?
Lalu, wahai orang yang mengaku dirinya sebagai ikhwah

Dimana engkau telah kubur hatimu?
Hei, sadarlah! Bangunlah!
Sebelum ajal menjemputmu sobat….

“Dushhhhhhhhhhh… satu tumbukan mengenai kepalaku, Adehhh... mari mengambil ibrah dari artikel ni..


final exam yang makin menghampiri..

Kawan kawan, akhwat fillah doakan saya dapat menjawab final exam....

1) 13/05/09 :
Process Safety & Loss Prevention (tau guna rumus, ok la)
2) 14/05/09 :
Process Instrumentation (memang kna study final paper)
3) 15/05/09 :
Reaction Engineering (ni kos yang cuak ni, byk kot kna derive)
4) 16/05/09 :
Probability & Statistics (bab bab math ni, memang kemampuan otak sy terbatas sket, huhu)
5) 18/05/09 :
Separation Process 2 (ni memang byak kna paham konsep, konsep dan konsep)

Semester ni, sy agak kelam kabut sket bab study ni.. mungkin sebab selallu last minute preparation... (cth yg x baek, don't do this at home!)

So, masa yang ada skrang, memang diperuntukkan sepenuhnya utk study final exam paper yang lepas2.. agak membantu gak sebenarnya coz slalu nye memang x byk yg berubah pon.. (^^,)

jgn termenung, study3x..

Mampukah?


Alhamdulillah, kerana atas kehendakNya, saya berpeluang mendapat sedikit taujih dari seseorang. Sesungguhnya seseorang yang hatinya sentiasa bertaubat dan mengingati Allah, maka akan terpancarlah pada amal lalu setiap butir bicaranya bisa menggetarkan jiwa ini.

Sebesar manakah persiapan iman kita dalam menghadapi kemaksiatan yang super dahsyat, yang terkadang tak pernah terlintas di benak kita?

Itulah pertanyaan yang bermain main di fikiran saya..

Bagaimanakah dengan amal kita? Apakah setiap amal itu bisa membuat tangisan kita makin syahdu atau hanya sekadar perbuatan yang tiada ruh?

Jika daie umat ini hanya mampu bertilawah 1 juz seminggu, bagaimana agaknya kondisi umat di sekitarnya? Bagaimana pula daie hanya bertahajud sekali seminggu dalam keadaan terhangguk hangguk menahan mengantuk?

Cukup kah sekadar itu persiapan iman para daei menghadapi umatnya yang amat dahsyat kemaksiatan nya?
MAMPUkah daie menghadapi umatnya yang MAMPU merogol adik, sendiri, membunuh ayah sendiri, meniduri 10 lelaki satu malam? MAMPU kah kamu wahai para daei?

Saya menyeru pada diri saya terutamanya, panjangkan lah solat malam kita dengan tangisan tangisan memohon pertolongan kepada Allah, isilah hari hari kita dengan memperbanyakkan berpuasa, penuhilah setiap detik yang berlalu dengan melantunkan ayat ayat suciNya…

Biar bengkak matamu wahai daie, biar letih tubuhmu, biar lesu langkah mu, biarkan… buktikanlah keimanan mu kepada Allah, korbankan harta mu untuk Allah, habiskan wang mu di jalan Allah.. bertebaran kita mencari jiwa jiwa yang menantikan sentuhan tarbiyah.. pergilah… bertebaran lah…

sukaneka Pintas

Subhanallah, Walhamdulillah, Allahuakbar…
Segala puji hanya kepada Allah, Rabb sekalian alam.. Betapa
besarnya kecintaan Allah kepada hamba hambanya yang berbuat kebaikan, sehingga di setiap saat Allah sentiasa menurunkan bantuanNya dari arah yg tidak di sangka sangka..

Usai saya menunaikan solat subuh dan membaca mathurat pagi tadi, telinga saya tertangkap bunyi hujan yang jatuh berderai.. fikiran saya berputar putar memikirkan program yang akan berlangsung sebentar lagi.. ya, seperti yang di rancang sukaneka
tadika PINTAS julung2 kalinya akan berlangsung hari ini.. tanggal 3 May 2009..

Persoalan bermain main di kotak fikiran saya,
“Macamana budak2 tu nak main kalo ujan camni..” cepat2 saya menepis kerisauan itu dengan mengharapkan pertolongan Rabb yang Maha Berkuasa membolak balikkan sesuatu..

Setelah tiba di tempat kejadian, kelihatan para guru, urusetia sudah mula mengambil tempat masing2… saya menuju ke khemah peserta, di mana saya perlu memastikan kebajikan
pelajar pelajar 4 tahun berada dalam keadaan baik dan terkawal..

Selang 1 jam kemudian, pelajar pelajar telah memenuhi khemah peserta, saya mula bertanyakan mereka,
“Siapa nak roti? Siapa nak roti?”, mula2 agak ayu suaranya, tapi lama lama macam pak ali V4 dah,.. hehe, biasalah kanak kanak diorang mudah hilang tumpuan bila kita bercakap dengan suara yg x jelas. So, kena guna suara jelas dan terang..

Hujan masih lagi turun, tapi dengan kadar yang tidak lah terlalu kuat…

Bila mana acara peserta bermula, saya dapat rasakan
langit yg mendung tadi tidak lagi menurunkan hujan… maka acara dapat di langsungkan dengan lancar.. subhanallah, lihatlah pertolongan Allah itu. Saya tergamam seketika melihat keajaiban ini, kerana bagi saya pertolongan dan rahmat Allah itu sangat mahal harganya. Sangat berharga, tidak semua org bisa mendapatkannya semudah membeli kit kat di 7 eleven (boykot ni tau)…

Sesekali senyuman saya terukir, ketawa saya kedengaran lantaran melihat keletah anak anak tadika pintas..
comel, lincah, kelakar, jujur, nakal, suci lahir dan batinnya.. itulah kata kata yang bleh saya gambarkan tentang mereka..

Tiada apa harapan saya buat anak2 ini, selain mengharapkan agar mereka bisa menjadi
seorang hamba yang mengenali Tuhannya, seorang kekasih yang mencintai Penciptanya, seorang khalifah yang mematuhi Rabbnya.. hanya itu harapan saya, moga kalian biasa menjadi generasi yang di tarbiyah dan mentarbiyah orang lain. Dan seterusnya menegakkan kalimah suci ‘Tiada Tuhan Selain Allah’ di atas muka bumi ini… Allahuakbar!!

Teringat saya pada zaman Rasulullah SAW, dua pemuda
Muadh bin Amru dan Muawwidh bin Afra berjaya membunuh Abu Jahal, musuh Islam dalam peperangan Badar Kubra… semoga kalian menjadi pejuang2 agama Allah suatu hari nanti..

ziyad yang tembam

semua angkat tangan, golek2... peluk tubuh.


betulkan barisan



izzi selalu nak duduk depan... (^^,)


izzi, jangan gigit hakim tau.. hehe



Semua pandang teacher.. (",)


sape nak air? hakim ni baek sungguh!

naluri keibuan ke? huhu

Saya baru perasan sejak 2 menjak ini, suka sangat-sangat dengan kanak2. Mungkin kerana banyak tolong akhwat tadika sempena sukaneka tadika ni… agaknye la kot.

Kanak kanak ni sangat istimewa, diri ini kadang2 tersenyum sendirian bila melihatkan keletah mereka… sesungguhnya mereka masih suci dari dosa,maka apa sahaja yang mereka lakukan kadang kadang banyak memberi pengajaran buat kita..

Kadang kadang apa sahaja yang terucap di bibir mereka sangat ikhlas… sangat tulus.. sangat jujur..