bunga sakura

Bismillahirrahmannirrahim..

2 hari yang lalu, aku merasai pengalaman pertama menjadi ATS (Advance Training Series) utk ESQ mahasiswa di Hotel Flamingo (i wonder what does flamingo means??).

emm.. perasaan gembira yang teramat sangat kerana mampu menyumbangkan sesuatu utk manusia. memberikan senyuman kebahagiaan pada peserta yang hadir. memberikan layanan terbaik sepenuh hatiku utk mereka. melihat mereka mengalirkan air mata kerana Allah cukup membahagiakanku.

Aku belajar sesuatu dari training kali ini. aku belajar bahawa hidup yang sementara ini harus bermakna. Sebelum ini aku masih ingat lagi aku pergi ke sekolah, jawab exam, masuk utp. Namun tanpa ku sedari umurku menginjak ke usia 22 kini. 22?

Aku belajar sesuatu dari bunga sakura.


Bunga sakura adalah bunga kebangsaan Jepun. Periode berbunga pada pohon sakura ini sangat pendek, yang di Jepun dikenal dengan suatu kata kiasan yakni “7 hari bunga sakura”, yang artinya bahwa sejak sakura mulai mekar lalu layu kembali waktunya kurang lebih 7 hari, dan keseluruhan pohon sakura sejak bunga pertama mulai mekar hingga seluruh bunganya layu kurang lebih memakan waktu setengah bulan.

Bunga sakura walau hanya mekar utk beberapa ketika sahaja dan kemudiannya layu jatuh ke bumi, namun kehadiran nya cukup memberi makna. keindahan, kecantikannya memukau manusia di sekelilingnya.

Begitulah, hidup kita ini harus ada makna. Apa makna dari kehidupanmu jika hanya makan, tdo, keje, makan, tdo, keje, makan, tdo, keje. Tiada makna bukan?

Maka maknailah kehidupan kita sebelum kita kembali kepada kepada Allah dengan kebaikan. Kebaikan itu sudah sedia ada dalam diri mu. Sudah tercipta sejak engkau lahir ke dunia lagi. Kerana yang menciptakan kebaikan dalam diri mu itu adalah Allah swt yang mempunyai 99 sifat keesempurnaan.

Tuhanmu Maha Pengasih, maka sebab itu lah kamu merasa sangat sedih melihat bayi yang comel di buang ke dalam tong sampah tanpa rasa kasihan sedikit pun kerna sifat pengasih itu keluar dari hatimu.


Tuhanmu maha lembut, maka kelembutan dari ibu mu lah yang selalu kau dambakan. Saat kau merindukan ibumu, sebenarnya kamu merindukan kelembutan dan kehangatan kasih sayangnya, dan kasih sayang dan kelembutan itu adalah sifat Allah, maka sebenarnya kau RINDUKAN ALLAH...




Carilah kebaikan dalam diri mu kerana engkau sememangnya dilahirkan tanpa setitik dosa pun, putih dan suci. Bersihkanlah kekotaran yang selama ini merajai hatimu.

0 comments: