Angan-angan

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Mengasihani..

Setiap daripada kita pernah berangan-angan bukan? Mahu itu, mahu ini, pastinya semua yang diimpikan indah-indah belaka.

Bagi seorang perempuan, berangan-angan utk mendapatkan lelaki yang hensem, kaya, baik, jujur, badan macam Fahrin ahmad (oppss), macam2 lagi la.



Yang lelaki pula mengimpikan seorang perempuan yang jelita, cantik, lemah-lembut, ayu, dahi licin (opppss again..).



Tidak kurang juga ada yang mengimpikan untuk memiliki harta yang banyak setinggi gunung uhud, kereta yang besar, rumah berjuta-juta, pekerjaan yang hebat, pangkat yang tinggi dan di sanjung manusia seluruhnya.




Disangka panas hingga ke ptg, rupanya hujan ditengah hari. Bahagia yang diharapkan dari impian2 tadi tidak seindah yang disangka kan.

Lelaki yang hensem tadilah yang sentiasa meresahkan jiwamu, wanita yang cantik itulah yang membuat hidupmu tension, duit yang banyak itulah yang menjadi kebimbanganmu siang dan malam, sanjungan manusia rupanya hanya dihadapan, sedangkan dibelakangmu, engkau menjadi bahan kutukan.

Erghh.. bosan, bosan bosan!!

Akhirnya itulah perkataan itulah yang berhambur keluar dari mulutmu.

Namun, ketahuilah sesungguhnya ada suatu kenikmatan yang berbaloi untuk kita angan-angan kan. Di sana hatimu tenang, hidupmu bahagia, senyuman mu pasti terukir selalu. Kau akan bersama-sama dengan insan-insan yang kau sayangi, insan yang kecantikan tiada tandingan. Dan kebahagiaan itu bukan untuk sehari dua, seminggu atau sebulan, tapi selama lamanya.. infiniti..

Itulah suatu tempat yang dipanggil "syurga"..

Sesungguhnya ada 7 ciri penghuni syurga yang boleh dilihat didunia lagi. Periksa dan muhasabahlah diri kita. Adakah mana2 ciri yang hampir dengan kita, atau tiada satu pun ciri berikut yang kita miliki.

Tujuh ciri dimiliki golongan ini dinyatakan Allah dalam surah al-Mukminun, ayat 1 hingga 11. Ciri-ciri itu ialah:
  • Khusyuk dalam menunaikan solat
    Insan yang Mukmin mampu melaksanakan solat dengan khusyuk sesuai dengan keteguhan dan kemantapan iman dimilikinya. Pengertian khusyuk mencakupi seseorang itu memahami apa yang dibaca dan dilakukannya dalam solat.
    Menurut Imam al-Ghazali, dalam khusyuk itu juga harus ada rasa takut kepada Allah. Sembahyang yang dikerjakan dengan khusyuk adalah syarat pertama untuk mewarisi syurga Firdaus.
  • Memelihara diri daripada perbuatan yang tiada berguna
    Seseorang yang benar-benar mukmin tidak akan membiarkan masa berlalu dengan tidak melakukan perkara berfaedah.
  • Menunaikan zakat
    Seorang Muslim sejati akan rela dengan ikhlas menunaikan kewajipan zakatnya tanpa wujud paksaan, lantaran sedar bahawa hartanya sudah memenuhi syarat untuk berzakat.
    Selain itu, dia sedar bahawa pada harta miliknya itu ada hak orang lain yang harus diberikan, terutama hak fakir miskin. Hartanya yang sebenar hanyalah harta yang tinggal selepas dikeluarkan zakatnya.
  • Memelihara kehormatan
    Orang mukmin berjaya akan menghindarkan diri daripada melakukan penyimpangan dalam hal seksual dan tidak mendekati zina. Dia tidak akan berlaku serong dan hanya menyalurkan keinginan syahwat (persetubuhan) melalui jalan halal dengan pasangan sah.
  • Melaksanakan amanah
    Seseorang mukmin yang diberi kepercayaan akan menunaikannya dengan baik kerana kepercayaan itu adalah penghormatan paling berharga baginya.
  • Memenuhi janji
    Islam mengajar bahawa setiap janji mesti ditunaikan kerana janji itu ibarat hutang. Lantaran itu ia perlu dibayar. Segala sesuatu yang dijanjikan perlu dipenuhi kerana yang demikian adalah ciri Mukmin berjaya.
  • Memelihara solat
    Solat pada pandangan Mukmin sejati paling penting. Jadi, solat mereka cukup terpelihara, sehingga dapat dilaksanakan dengan begitu baik lagi sempurna. Waktu solat dijaga dengan baik seperti solat pada awal waktu. Begitu juga dengan rukun dan pelbagai syarat lainnya yang mana semuanya itu sangat diberi perhatian.

Iman kelemasan.. help2~

Dear friends, do you have the symptoms below? It's shows that our iman is drowning.. Please do hold on to something so dat we can save our iman from DEATH..

  1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
  2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
  3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
  4. Meninggalkan sunnah
  5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
  6. Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
  7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
  8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari'ah
  9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
  10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
  11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.
  12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
  13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
  14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
  15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
  16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
  17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
  18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
  19. Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
  20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri



Don't scare bcoz there are many ways to save your iman from drowning.

  1. Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.
  2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.
  3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.
  4. Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis seperti itu.
  5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.
  6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.
  7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.
  8. Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.
  9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan dalam aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan
    senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang
    hari itu.
  10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukan
    perbuatan buruk.
  11. Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun dari Allah.
Let's do it!!! Death never tell u when they're coming..



coming soon..




In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful..

I would like to announce to all my beloved frens of mine, ESQ will be held in UTP on September 2010.

Please do prepare your 'money' starting from today. I ensure you, there is no other true happiness you can feel except when you're close to Allah.

Prepare your good intention, and I'm sure (dengan izin Allah), your money you spend on this event is nothing compared to what you will gain from ESQ.

I love them(lin, nina, hanan, fau, nana, aini, tisya and ramai lg), that's why I really want my friends to join ESQ. Even, I still pray to God to open my parent's heart to join ESQ..

blue sky

Semalam tdo ku agak kelewatan.. melayari internet sedar tidak sedar jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi. urrghh.. rasa menyesal muncul dalam diri. Alangkah bagusnya masa yang ada diisi dengan mengingat Allah, tapi dilalaikan oleh sebuah laptop.

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan (QS Al An'am, 6:60)

Semasa dalam perjalanan ke tempat keje, di sebelah kak sal yg syok memandu (habis potong sume keta), aku melihat ke langit, ku lihat langit yang cerah dan biru. Subhanallah, indahnya alam ciptaan Mu Tuhan.

Aku terpikir.

Alangkah indahnya dapat bertemu dengan Allah. Bertemu dan meluahkan kerinduanku pada Nya. Betapa dunia banyak melalaikan ku dari mengingat Nya.

"Shaf dah sampai, jum beli bekfas dlu", kak sal yg tengah make up mengejutkan ku. Kelihatan pak cik india tempat parking tersenyum lebar.

Total action hari ini adalah: mulakan dgn zikrullah, siapkan weekly report sampai week 20, selesaikan urusan mukhayyam hujung minggu ni, mengalun ayat suci al quran sebanyak 1 juz.

seorang insan ku panggil mama

"Kakak, buat yang terbaik. Biarlah bos kakak nak bagi markah rendah, asalkan kakak telah buat yang terbaik. Serahkan pada Allah. Mungkin ujian buat kakak dapat bos yang cerewet, tapi ikut je cara dia sebaik mungkin yang kakak mampu, yang kemudiannya serahkan pada Allah..", suara mama kedengaran makin sayu. Aku menahan sebak di dada.

"Mama, tahu tak hari ni hari apa?", aku akhirnya bertanya soalan yang sememangnya itulah pokok tujuan aku menelefon mama.

"Tahu sangat, hari ni hari ibu. Semua kawan kawan mama dah dapat wish dari anak diorang", aku tersenyum bersalah.

"Selamat hari ibu mama, kakak syg mama", owhh akhirnya aku berjaya meluahkannya.

"Terima kasih", aku dapat dengar dengan jeles seperti suara mama bergetar menahan perasaan.

----------------------------------

Tidak ada satu perkara yang paling aku rasa bertuah dalam dunia ini (melainkan mendapat nikmat iman, islam dan tarbiyah) melainkan aku ada seorang insan yang ku panggil sejak kecil lagi, mama.





Aku lahir dari rahim seorang wanita yang kuat semangat nya. Dimataku mama seorang wanita yang sangat tenang dan tabah. Aku tahu dalam pernikahannya, dia pernah dilambung hujan badai yang pastinya setiap wanita akan tergugah oleh nya.

Tapi mama hanya satu reaksinya, diam.

Dia hanya tenang, apa sahaja yang datang, dia tenang.

Tapi dalam diam nya, aku lihat dia bijak mengatur langkah, memperbetulkan setiap permasalahannya.

Aku masih ingat ketika aku menangis semahu mahu menceritakan kedukaanku, mama dengan tenang memberikan kata kata semangat buatku. Sehingga akhirnya senduku terhenti kerana mama menitiskan air mata kerana dia sangat sayangkan ku. Mama mahu aku bangkit dari kebodohan yg aku cipta sendiri.

"Ya Allah, ampuni segala dosa ibuku, kasihanilah ibuku sebagaimana dia begitu mengasihani ku sejak aku kecil lagi, golongkan dia kalangan hamba hamba Mu yang diredhai".